RSS
Container Icon

Tanaman Pangan

Pengertian dan Istilah dalam Statistik Tanaman Pangan

  1. Luas tanaman akhir bulan yang lalu adalah luas tanaman pada tanggal terakhir dari bulan laporan yang lalu. Besarnya luas ini sama dengan luas tanaman pada awal bulan laporan. Di sini luas tanaman benih tidak dimasukkan.
  2. Luas tanaman yang dipanen berhasil adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal. Mencabut benih tidak termasuk sebagai memungut hasil dan tidak boleh dimasukkan dalam laporan ini.
  3. Luas tanaman yang dipanen muda adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya sebelum waktunya (belum cukup tua). Tanaman yang dipanen muda hanya tanaman jagung dan kedelai. Sedangkan khusus untuk tanaman baby corn tidak tercakup dalam pengumpulan data luas panen dan luas tanam. Misalnya : Tanaman jagung yang dipungut hasilnya waktu masih muda (belum dapat dipipil) yang digunakan untuk sayuran atau diambil kulit buahnya untuk rokok (klobot), walaupun memberikan hasil tetap dimasukkan ke dalam tanaman yang dipanen muda, jadi tidak termasuk ke dalam yang dipanen berhasil
  4. Luas tanaman rusak/tidak berhasil (puso) adalah luas tanaman yang mengalami serangan OPT, bencana alam, sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11 % dari keadaan normal. Termasuk di sini tanaman yang sengaja dirusak sebelum waktu panen (karena OPT, untuk pakan ternak).
  5. Luas penanaman baru (tambah tanam) adalah luas tanaman yang benar-benar ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnah- kan, karena terserang OPT atau sebab-sebab lain, walaupun pada bulan tersebut tanaman baru ditanam, dibongkar kembali (akan ditanami kembali/replanting).
  6. Padi Padi di lahan sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah, antara lain : padi rendengan, padi gadu, padi gogo rancah, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan.
  7. Padi di lahan bukan sawah adalah padi yang ditanam di lahan bukan sawah, yaitu : padi gogo/ladang/huma.
  8. Padi hibrida adalah padi yang benihnya merupakan keturunan pertama dari persilangan dua galur atau lebih yang sifat-sifat individunya Heterozygot dan Homogen. Misalnya : Miki–1, Intani–1, Intani–2, Miki –2.
  9. Padi konvensional adalah padi yang benihnya berasal dari galur murni, sehingga individunya Homoozygot dan Homogen. Termasuk turunan pertama dan seterusnya dari padi hibrida, dan padi lokal. Misalnya : IR – 64, Way Apo Buru, Sei Lilin, Rojolele, Pandanwangi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar